A circular graphic featuring evenly spaced vertical bars around an empty center.

Tim Penggerak

Temui para pemimpin visioner yang menggerakkan misi Karsa City Lab untuk mengangkat kota-kota Indonesia di panggung global.

Pakar

  1. Intelektual pada isu urban, yang memadukan kepakaran teknokratik dengan wawasan global, untuk terus mendorong terwujudnya kota yang tangguh, inklusif, dan berbasis pengetahuan.

    Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang infrastruktur, perencanaan spasial, dan pengembangan wilayah, ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden di Asian Development Bank dan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pertama, sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk kemitraan global pembangunan IKN. Meraih gelar doktor dari UC Berkeley, ia kini menjadi penasihat bagi berbagai lembaga internasional seperti UCLG ASPAC, Bloomberg New Economy Council, dan Tech for Good Institute.

  2. Antropolog perempuan yang memadukan keilmuan sosial dengan komitmen terhadap kesetaraan gender dan kebijakan berbasis budaya, memperjuangkan pembangunan yang adil, inklusif, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

    Dengan latar belakang akademik yang kokoh di Universitas Indonesia hingga meraih gelar doktor dan jabatan Guru Besar Antropologi, ia telah berkiprah lebih dari empat dekade di bidang pendidikan, riset, dan kebijakan publik. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004–2009), berperan dalam pengesahan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Aktivismenya turut tercermin dalam kepemimpinannya di Yayasan Hatta, serta konsistensinya dalam mengarusutamakan integritas budaya dan peran perempuan dalam pembangunan nasional.

  3. Eksekutif profesional dengan rekam jejak panjang dalam manajemen aset dan kepemimpinan korporasi, dikenal atas komitmennya pada transparansi tata kelola berbasis performa di sektor publik.

    Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di berbagai posisi strategis: Mulai dari Partner di PwC Indonesia hingga Direktur SDM & Manajemen Aset di Pertamina, ia kemudian memimpin PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai Direktur Utama (2018–2021). Pada masa kepemimpinannya, Jakpro mengelola ragam proyek strategis kota, seperti Jakarta International Stadium, Taman Ismail Marzuki, hingga Sirkuit Formula E. Ia juga dipercaya sebagai komisaris di berbagai BUMD DKI Jakarta yang berperan penting dalam bidang infrastruktur dan layanan publik. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Universitas Indonesia ini membawa keahlian akuntansi, tata kelola, dan manajemen aset yang sangat relevan dalam mendorong transformasi kota yang transparan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.

  4. Arsitek dan perencana kota, dengan kepakaran pada pendekatan ilmiah, budaya, dan advokasi ruang untuk memperjuangkan kota yang adil, berkelanjutan, dan berdaya warga.

    Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di bidang perencanaan, kebijakan publik, dan pembangunan kota, ia mendirikan Rujak Center for Urban Studies, sebuah lembaga independen yang mengusung keadilan ruang dan transisi ekologis kota. Ia pernah memimpin revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta (2014–2015), menjadi anggota Dewan Riset Nasional, serta aktif menulis buku, kolom, dan esai seputar arsitektur, ruang, dan masyarakat. Lulusan Universitas Indonesia dan Universitas Katholieke Leuven ini juga kerap hadir dalam forum nasional dan global, memperjuangkan masa depan kota yang berakar pada keberlanjutan dan kebudayaan.

  5. Profesional transportasi yang berdedikasi pada misi menghadirkan mobilitas berkelanjutan di kota-kota dunia, dengan pengalaman lebih dari dua dekade di sektor transportasi perkotaan di 10 negara. 

    Ia pernah memimpin Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Southeast Asia sebagai Direktur Teknik, serta Direktur Operasi dan Keselamatan di Transjakarta, untuk mengawal transformasi sistem BRT terbesar di Asia Tenggara. Kini, menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kalista (Indika Energy Group) untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia juga aktif dalam Masyarakat Transportasi Indonesia dan ITS Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal. Sebagai alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University of Leeds, ia dikenal sebagai suara penting dalam desain kebijakan dan integrasi transportasi publik yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengguna.

  6. Profesional lanskap kota yang merangkai keahlian pada isu ruang terbuka dan lingkungan, dalam upaya mewujudkan kota yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

    Berbekal pengalaman lebih dari tiga dekade di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, ia pernah mengabdi sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, untuk mendorong inisiatif pengembangan ruang terbuka partisipatif berbasis komunitas dan pelestarian infrastruktur hijau di ruang kota. Lulusan Arsitektur Lanskap di Universitas Trisakti, Administrasi di Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Perkotaan & Pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini berperan penting dalam perwujudan dan pengembangan ruang terbuka hijau, serta tata kelola kota yang adaptif, khususnya di Jakarta.

  7. Arsitek dan perancang kota lulusan Sarjana Arsitektur dan Magister Arsitektur Kota dari Universitas Trisakti. Pernah mengabdi sebagai Senior Advisor di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta pada periode 2017–2022. 

    Ia berperan aktif dalam berbagai proyek penataan kawasan strategis di Jakarta, seperti Tanah Abang, Gondangdia, CSW Kebayoran, Medan Merdeka, hingga Kota Tua. Ia dikenal dengan pendekatannya yang mengintegrasikan aksesibilitas transportasi publik dengan penataan ruang kota, sehingga menciptakan kawasan yang lebih terstruktur dan efisien. Komitmennya terhadap transformasi kota menjadikannya sosok sentral dalam upaya mewujudkan kawasan perkotaan yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.

  8. Sosiolog teknologi yang memiliki kepakaran pada bidang kajian sains, risiko, dan kebijakan publik dengan wawasan kritis terhadap kota, bencana, dan infrastruktur digital di Asia Tenggara.

    Sebagai Associate Professor di Nanyang Technological University Singapura, ia dikenal atas kontribusinya dalam mengembangkan pendekatan sosioteknis terhadap ketahanan kota dan tata kelola risiko. Karyanya meliputi buku, film dokumenter, dan penelitian kolaboratif tentang perubahan iklim, kota pintar, dan ketimpangan digital, termasuk di Jakarta. Ia meraih gelar doktor dari Rensselaer Polytechnic Institute, serta menyandang gelar master dari Arizona State University dan Institut Teknologi Bandung. Pendekatannya menyatukan analisis ilmiah dan kritik sosial dalam merespons tantangan kota masa depan.

  9. Ekonom dan penasihat kebijakan kota dengan pendekatan strategis dalam menghubungkan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan fiskal demi perwujudan kota yang inklusif dan berdaya saing. 

    Mengabdi pada dunia pendidikan sebagai Deputi Rektor Universitas Paramadina dan Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, ia juga pernah berperan sebagai Senior Economic Advisor Gubernur DKI Jakarta (2019-2022) serta Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia bidang Ekonomi dan Keuangan (2014-2019). Wijayanto meraih gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada dan Master dalam Kebijakan Publik (MPP) dari Georgetown Institut Kebijakan Publik.

  10. Seorang yang menguasai tata kelola ruang publik, sumber daya air, hingga infrastruktur jalan di Jakarta, dengan orientasi pemikiran pada peningkatan aksesibilitas dan perwujudan ruang kota yang inklusif.

    Dengan pengalaman sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, ia dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, trotoar-jalur sepeda, serta sistem drainase tangguh dalam penanggulangan banjir. Gagasannya, telah membentuk arah modernisasi trotoar sebagai bagian integral dari mobilitas perkotaan, serta sistem penanggulangan banjir di Jakarta.

  11. Penggerak manajemen infrastruktur kota dengan pendekatan strategis dan menyeluruh, spesialisasi pada strategis efektivitas sumber daya, dan kerja-kerja pembangunan sistem mobilitas dan ruang kota yang terintegrasi.

    Berbekal latar belakang Magister Teknik Universitas Tarumanagara, Aprindy memiliki rekam jejak di berbagai posisi strategis, termasuk Direktur Utama PT MRT Jakarta (2022), Komisaris Utama PT LRT Jakarta (2021-2022), dan Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (2021-2022). Sebelumnya, ia meniti karier panjang di beberapa Badan Usaha Milik Negara ternama, mengelola proyek strategis nasional di sektor konstruksi dan properti. Keahliannya mencakup manajemen proyek dan pengembangan investasi, menjadi fondasi dalam memperkuat sistem transportasi publik, konektivitas wilayah, dan transformasi kawasan perkotaan di Indonesia.

Penasihat & Pengawas

  1. Berupaya mendedikasikan diri untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia, dengan fokus peningkatan tata kelola yang baik, demokrasi, dan pemberantasan korupsi. 

    Anies meraih gelar Ph.D. dalam Kebijakan Publik dari Northern Illinois University dan gelar Master dari University of Maryland. Anies telah bertugas dalam ragam peran kepemimpinan sepanjang kariernya, termasuk Rektor Universitas Paramadina (2007-2014), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014-2016), dan Gubernur Jakarta (2017-2022), di mana ia terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia & bertugas sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah C-40 secara internasional.

  2. Percaya bahwa sebuah peradaban akan bertahan dan berkembang melalui dua kekuatan: Kemampuan manusia dan hati nurani.

    Sejak Januari 2018, Totok bertugas sebagai Senior Policy Advisor di Governors Delivery Unit Provinsi DKI Jakarta. Ia juga pernah bertugas sebagai Wakil Rektor bidang Akademik di Universitas Paramadina pada periode 2007 hingga 2017, serta bertugas sebagai Direktur Riset di PPPI dan Spesialis Pengetahuan & Manajemen Pendidikan di ACDP. Totok juga aktif sebagai Anggota Juri dan Ketua Frans Seda Award. Ia meraih gelar Ed.D. dari Boston University, MA dari Emerson College, dan Sarjana dari IPB, serta pernah bekerja sebagai Asisten Peneliti di Harvard University selama studi doktoralnya.

  3. Mendapatkan gelar Magister Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore.

    Nizar memiliki pengalaman di sektor pertambangan, bertugas sebagai Kepala Departemen Dukungan di PT Multi Tambangjaya Utama di Kalimantan Tengah (2013-2014) dan sebagai Manajer Senior di PT Indika Energy Tbk (2010-2012).

    Ia juga pernah bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (2014-2016). Pada tahun 2015, ia diangkat sebagai Komisaris PT Patra Jasa dan pada tahun 2021, dipercaya sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama.

Dewan Eksekutif

  1. Seorang profesional dengan pengetahuan-pengalaman  dalam urusan strategis pemerintahan dan mendorong perubahan sosial, serta seorang ahli dalam manajemen kinerja, pendidikan, komunikasi politik dan kebijakan publik. 

    Dedi memainkan peran penting dalam memulai jenama  kota Jakarta, “Plus Jakarta.” Kariernya mencakup posisi sebagai Anggota Komite Sumber Daya Manusia di Kantor Dewan Komisaris PT Transjakarta (2020-2024), Direktur Operasional di TGUPP Pemprov DKI Jakarta (2018-2022), dan Konsultan Senior di PWC Consulting (2017-2018). Dedi meraih gelar Master of Science di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari University of Edinburgh Business School.

  2. Seorang yang percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan kota yang ideal.

    William adalah pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Urun Daya Kota. Saat ini, ia sedang menempuh gelar Magister di bidang studi Pengembangan Perkotaan di Sekolah Kajian Stratejik & Global, Universitas Indonesia.

    William aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang mengupayakan pengembangan kota yang partisipatif-kolaboratif. Ia juga pernah bertugas sebagai Analis Kebijakan di Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Pemprov DKI Jakarta (2021-2022).

  3. Fransisca meraih gelar Magister dalam Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan dari Universitas Indonesia.

    Kariernya dimulai sebagai Patriot Energi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2015-2016). Ia juga pernah bertugas  sebagai Analis Kebijakan untuk Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Terpilih (2017), berperan sebagai Manajer Kebijakan dan Manajer Sumber Daya Manusia di TGUPP Pemprov DKI Jakarta (2017-2022). Ia juga bergabung dalam Tim Sekretariat Jenderal dan Tim Bendahara Umum untuk Tim Pemenangan Nasional Pasangan Capres-Cawapres RI 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (2023-2024).

Dewan Ahli